Tugas
Interface AMD
-
Pengertian
Intrface AMD
adalah pesaing yang paling ketat bagi processor intel. AMD selalu membuat
processor yang lebih cepat daripada intel. Itulah mengapa AMD lbih cocok
digunakan untuk gaming dan menjalankan
aplikasi-aplikasi yang berat (sepert simulasi 3 dimensi). Namun karena
AMD selalu lebih cepat dari intel, maka processor AMD terkenal kurang
stabil dan lebih cepat panas. Dapat
dikatakan jika masalah kecepatan AMD memang lebih unggul. Namun masalah daya
tahan dan stabilitas intel lebih unggul.
Selain itu, Processor AMD selalu lebih murah daripada processor intel, meskipun
kecepatan intelnya sama.
-
Perkembangan
Dirilis pada 23 September 2003,
Althon 64 merupakan processorproduksi prdana AMD untuk keluarga CPU k8. Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit
(AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung
aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur
dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
·
L1-cache sebesar 128KB, sedangkan
kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung
variannya.
·
Memory controller terintegrasi pada
processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate
processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory
berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
·
Menggunakan teknologi Hyper
Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung
dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih
tinggi, dan latency yang rendah.
·
Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai
dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk
instruksi SSE3.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron.
Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas
Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz –
3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam
3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor,
dan system dengan 4 hingga 8 processor.
-
Kelebihan
·
Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan
Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih
banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat.
·
Enhanced Virus Protection (EVP)
Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali virus dan sejenisnya
sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh processor.
·
Integrated Memory Controller Memungkinkan
Processor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset
northbridge terlebih dahulu.
·
Dual Core Pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat
2 pengeksekusi perintah dalam satu processor.
·
Cool’n’Quiet Peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi
power dan kebisingan. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang
efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan
kebutuhan.-
·
AMD64 Technology Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang
berbasis 64 bit.
Kkurangan
·
Masalah klasik AMD adalah panas dari dulu sampai sekarang, namun itu sudah
bisa diatasi dengan menggunakan kipas pendingin yang lebih baik (yang
standarnya sudah mencukupi).
·
Beberapa aplikasi secara khusus ditulis untuk secara optimal digunakan di
prosesor AMD, sebagai contoh benchmark dan beberapa software spesifik lainnya.
·
Tidak semua game kompatibel dengan AMD, karena adanya perbedaan instruksi
dalam prosesornya, tapi jumlahnya ini amat sedikit.
·
Brand Image yang kurang tertanam di para pengguna komputer, yang rata-rata
hanya mengenal Intel sebagai pemasok prosesor.
Sumber Dari :
Awalia Wahyu Juwita
1200631030